BI Rate Turun, Kredit Perbankan Diharapkan Meningkat
Penurunan suku bunga perbankan BI Rate dari 7,25 persen menjadi 7,00 persen, ditambah terjadinya penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) dari 7,5 persen menjadi 6,5 persen, diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan kredit perbankan di Sumatera Utara mencapai 12-16 persen.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara Difi A Johansyah mengatakan, penurunan BI Rate merupakan kelanjutan sinyalemen sebelumnya guna mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penurunan suku bunga.
Difi menyebutkan, untuk mendorong penyaluran kredit, maka volatilitas rupiah dan tekanan inflasi akan tetap dijaga agar dunia usaha tetap stabil.
Faktor pendorong pertumbuhan kredit di Sumut adalah belanja pemerintah. Peran belanja pemerintah berperan sekitar 8-9 persen dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumut, sedangkan porsi swasta mencapai 53 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, setelah pelonggaran melalui kebijakan moneter, maka kredit konsumsi pun akan meningkat. Difi menilai sektor yang masih menjanjikan di Sumut pada tahun ini adalah pertanian termasuk perkebunan dan infrastruktur. RW
You have to be logged in to post comments