Eksportir Udang Sumut Kewalahan Penuhi Permintaan Udang Dunia
Eksportir udang Sumatera Utara mulai kewalahan memenuhi tingginya permintaan ekspor udang dari negara-negara konsumen, pasca adanya penolakan produk udang asal China dan Vietnam yang terjangkit virus. Atas hal itulah, kemudian para buyer atau pengusaha ekspor dari Amerika dan Eropa mengincar udang-udang dari provinsi Sumut.
Kepala Seksi Ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara, Fitra Kurnia mengatakan, karena tingginya permintaan udang dari negara konsumen, ekspor udang Sumatera Utara pada Januari 2014 pun meningkat hingga 211 persen bila dibanding dengan tahun lalu periode yang sama. Dimana nilai ekspornya pada tahun ini mencapai 26 juta dollar amerika, atau sebanyak 2,08 juta ton. Sementara tahun lalu nilai ekspornya hanya 8,48 juta dollar amerika, atau sebanyak 1,03 juta ton. Adapun tujuan ekspornya, yakni ke negara Amerika, Canada, Prancis, Rusia dan Belgium.
Guna memenuhi tingginya permintaan, saat ini para eksportir memasok udang dari luar centra produksi udang di Sumatera Utara, yakni dari Lampung dan Kalimantan. Sebab ketersediaan pasokan di Sumatera Utara tidak mencukupi, karena banyaknya lahan pertambakan yang beralih fungsi menjadi lahan perkebunan. RW
You have to be logged in to post comments