Baru 50 Persen Pemerintah Kabupaten, Kota Di Sumut Ajukan SPA Raskin
Kepala Perum Bulog Sumatera Utara, Fasika Khaerul Zaman mengungkapkan, hingga 4 Februari lalu baru sekitar 50 persen dari 33 kabupaten/kota di Sumut yang telah mengeluarkan surat perintah alokasi – SPA beras miskin. Kondisi itu pun membuat penyaluran raskin di Sumut belum maksimal.
Padahal menurutnya, masyarakat miskin di daerah, berharap agar beras miskin yang telah dialokasikan pemerintah ini, dapat segera disalurkan. Ia pun mengaku, kondisi ini harus segera ditangani, agar keterlambatan penyaluran beras miskin tidak lantas menimbulkan spekulasi, yang justru membuat masyarakat kesulitan mendapatkan beras, serta memicu inflasi yang lebih besar lagi di bulan-bulan mendatang.
Fasika menuturkan, dari sekitar 16 kabupaten/kota yang sudah mengajukan SPA raskin itu diantaranya Kabupaten Karo, Nias Utara, Phapak Barat dan Kota Binjai. Untuk kabupaten/kota tersebut bulog pun sudah menindaklanjutinya. Khususnya untuk kabupaten karo yang tengah mengalami bencana, telah disalurkan hamper 184 ton raskin pada 21 januari lalu. G
udang bulog di Sumut, memiliki stok beras yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan raskin tersebut. Saat ini saja terdapat sekitar 70 ribuan ton yang telah ditimbun, dan akan bertambah sekitar 8000 ton lagi dalam beberapa pekan ini. Sementara alokasi raskin di Sumut, setiap bulannya hanya sekitar 11 ribu 200 ton atau 15 kilogram untuk setiap rumah tangga sasaran, yang pada tahun ini jumlahnya keseluruhan mencapai 746.220 rumah tangga. AS
You have to be logged in to post comments