Indonesia Peringkat Dua Penderita DBD Terbanyak
Trend kasus kejadian Demam Berdarah Dengue – DBD di Kota Medan selama tahun 2012 cenderung menurun dibandingkan tahun 2011 .Meski demikian, masyarakat dihimbau untuk tetap mewaspadai penyakit DBD ini sebab dapat mengakibatkan kematian bila terlambat dalam menanganinya.
Kementerian Kesehatan merilis bahwa Indonesia menduduki peringkat kedua penderita Demam Berdarah Dengue ( DBD) setelah Brazil. Dimana angka kematian akibat virus dengue di Indonesia mencapai 1.125 kasus yang menempatkan Indonesia sebagai negara tertinggi dalam kasus penyakit dengue di Asia Tenggara. Namun syukurnya melalui berbagai langkah preventif trend kasus kejadian Demam Berdarah Dengur (DBD) di Kota Medan selama tahun 2012 cendrung menurun dibandingkan tahun 2011. Pun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap mewaspadai penyakit DBD ini sebab dapat mengakibatkan kematian bila terlambat penanganannya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Usma Polita menuturkan, tahun 2011 jumlah kasus DBD di Medan berjumlah 3.122 orang, dengan angka kematian sebanyak 22 orang, namun di tahun 2012 tercatat terjadi penurunan dengan jumlah kasus menjadi 1.112 orang dengan kematian 3 orang. Begitu pun untuk di tahun ini masyarakat harus mewaspadai resiko terserang penyakit DBD sebab cuaca yang tak menentu memicu pertumbuhan kelahiran jentik nyamuk penyebab DBD.
Usma juga mengatakan bahwa masyarakat tidak hanya penyakit mewaspadai penyakit DBD, namun juga penyakit lain yang membahayakan kesehatan. Dinas Kesehatan Kota Medan pun menyarankan agar masyarakat tetap meningkatkan pola hidup bersih dan sehat dan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta melakukan 3 M atau menutup, menguras dan mengubur barang-barang yang tidak dipergunakan. RW
You have to be logged in to post comments