Pasokan Gas Sumut Tinggal 7 MMSCFD
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan pasokan gas yang dimiliki PGN untuk Sumatera Utara tersisa 7 juta standar kaki kubik perhari (MMSCFD). Jumlah pasokan itu efektif berkurang sekitar 5 MMSCFD pada Maret 2013 mendatang, seiring dengan berhentinya pasokan dari PT Pertiwi Nusantara Resources (PNR), yang selama ini menjadi kontraktor migas rekanan PGN ke Sumut.
General Manager PGN Unit Bisnis Strategis Wilayah III Sumatera Bagian Utara, Mugiono kepada Smart FM (25/2/2013) mengatakan, saat ini PGN memiliki pasokan sekitar 12 MMSCFD dari dua kontraktor migas mitra PGN. Yakni 5 MMSCFD dari PT PNR dan 7 MMSCFD dari PT Pertamina Explorasi dan Produksi (Pertamina EP). Dengan berakhirnya kontrak kerja PGN dengan PRN pada Maret mendatang, otomatis PGN hanya dapat mengandalkan pasokan dari Pertamina EP, hingga kontrak baru dengan kontraktor migas bisa direalisasikan.
PGN juga terancam akan tidak memiliki pasokan sedikitpun, karena kontrak pasokan dengan Pertamina EP juga akan berakhir pada Juni mendatang. Perpanjangan kontrak dengan Pertamina EP ini sendiri belum menemukan titik terang. Namun Mugiono berharap, kordinasi lintas BUMN antara PGN dan Pertamina EP dapat berjalan secara baik, agar kontrak pasokan dapat kembali dilanjutkan. PGN juga mengaku terus berusaha menjalin kerjasama baru dengan kontraktor migas, untuk memenuhi pasokan di Sumatera Utara.
PGN juga diakui Mugiono juga tengah berupaya untuk menanamkan modal di sejumlah proyek sektor hulu, guna memastikan penerimaan pasokan ke PGN. Termasuk penanaman modal di proyek pembangunan pipa distribusi dari Terminal Gas Terapung (FSRU) di Arun Propinsi Aceh.- Riri Wahyuni (AS)
You have to be logged in to post comments