Anggota Kelompok Tani Jahit Mulut

Kecewa atas sikap pimpinan dan anggota DPRD serta Pemeritnah Sumatera Utara yang tidak juga menanggapi keluhan anggota Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri Kabupaten Padang Lawas Selatan, Senin (11/6) malam melakukan aksi menjahit mulut.

Koordinator Aksi T Simatupang mengatakan selama menggelar aksi di Gedung DPRD Sumut, tidak sedikitpun aspirasi mereka digubris oleh pemerintah propinsi. Sehingga menjahit mulut sebagian pengunjukrasa dilakukan dengan harapan pemerintah dapat lebih peduli. Sementara Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PDI Perjuangan yang menghadiri aksi malam tadi menyebutkan, aksi masyarakat Padang Lawas Selatan ini bukan perkara baru. Sehingga seharusnya pemerintah propinsi dan para anggota dewan dapat secepatnya menanggapi.

Desakan adanya tindakan cepat didasari oleh persoalan yang berlangsung melibatkan oknum di jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Sehingga sepantasnya Kapoldasu Wisjnu Amat Sastro dapat menuntaskan persoalan tersebut. Bukan sekedar memberi pernyataan di media.

Aksi jahit mulut ini sendiri dilakukan oleh Norman Sidabutar dan Parto Silitonga. Jumlah masyarakat yang akan ikut menjahit mulut juga dipastikan akan terus bertambah setiap harisnya. Hingga seluruh permintaan para pengunjuk rasa mendapat respon. muhammad rizki