BUMN Industri Enggan Gunakan Produk dalam Negeri
PT Pertamina menyesalkan sikap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri yang belum konsisten menggunakan produk pelumas dalam negeri. Pemerintah pun dinilai belum memberi dukungan sebab membiarkan persaingan tender dilakukan secara terbuka.
Regional Sales Manager Pelumas PT Pertamina UPMS I Ibnu Prakoso mengatakan, pemerintah hingga kini masih membiarkan persaingan tender pemenuhan kebutuhan pelumas bagi BUMN industri melalui tender terbuka. Walau kualitas pelumas Pertamina tak kalah dibandingkan pelumas pabrikan asing.
Dengan digunakannya pelumas dalam negeri, di samping mengefisienkan anggaran BUMN, juga dapat mendorong pendapatan pemerintah melalui pertumbuhan industri pelumas dalam negeri. Namun faktanya, Pertamina tetap harus bersaing dengan pabrikan pelumas asing. Begitupun PT Pertamina dipastikan siap berkompetisi.
Ibnu menyebutkan, dari 350 juta liter pelumas yang diproduksi Pertamina dalam setahun, 50 persennya diperuntukkan bagi kegiatan industri. Dengan marketshare mencapai 60 persen. Tentunya hal ini cukup strategis guna meletakkan industri pelumas dalam negeri sebagai tuan rumah di negeri sendiri maupun untuk mempersiapkan diri menjadi pelumas kelas dunia. wahyudi aulia siregar
You have to be logged in to post comments