Demo Rusuh Wujud Kelemahan Polri

Aksi unjukrasa yang berujung pada bentrokan fisik antara petugas pengamanan dan mahasiswa maupun kelompok massa aksi lainnya, dipastikan terjadi akibat lemahnya kemampuan kepolisian mengantisipasi terjadinya kerusuhan pada saat unjukrasa berlangsung.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Nuriono mengatakan personil Polri harusnya dapat melakukan tindakan preventif terhadap oknum-oknum yang patut diduga akan memprovokasi massa aksi. Tim negosiator dari kepolisian juga harusnya dapat meredam rusuh massa. Bukan justru menunjukkan arogansi dengan jalan membentak, memukuli hingga menembaki pengunjukrasa.

Apalagi, kuat dugaan dalam aksi unjukrasa yang berujung rusuh di sejumlah daerah beberapa hari belakangan, terdapat sejumlah oknum yang disusupkan khusus untuk memprovokasi terjadinya aksi anarkis. Untuk itu, kepolisian didesak mengusut oknum-oknum yang telah memicu kerusuhan tersebut. Sebab dengan tidak diungkapnya dalang di balik aksi rusuh massa, hanya akan merugikan kelompok-kelompok masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya. muhammad rizki